Angin berhembus disisiku dan bertanya kepadaku “Siapa seseorang yang memberikanmu sebuah cinta?”
Aku hanya menatapnya tanpa ada sebuah jawaban
Ketika angin terus berkeliling mengitariku kemudian bertanya lagi “Mengapa kau terdiam dan hanya menatapku? Apakah dia juga menyayangimu?”
Aku ingin menjawabnya tapi aku tak mampu dan aku hanya menunduk diam
Anginpun Duduk disampingku kemudian berkata “Aku tahu kamu sangat menyayanginya, mengapa kau hanya duduk sendiri disini dan bersedih? Bukankah kau sudah tahu betapa dia sangat menyayangimu?”
Dalam lamunanku, aku menjawab….
Tiada yang harus ku sesalkan akan perasaan ini
Karena ku sangat mencintaimu
Tiada pernah ku risaukan ketika kau tulus menyayangi disampingku
Dan Menjagaku dengan kasihmu tanpa menyakitiku
Anginpun pergi seraya berkata “Bersabarlah, jagalah hatinya, jangan kau sakiti, dan cintailah dia apa adanya. Aku akan bertanya padamu lagi, ketika kau bersedih hingga kau hilangkan rasa sedihmu dengan cinta dihatimu”.
Aku tertawa kecil dalam hatiku,
“haruskah aku hibur diriku sendiri dengan cinta ketika kumerasakan rasa ini?”
Semarang, 10 mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar